Banyak yang hanya tahu bahwa hidup dengan berkecukupan, atau dengan harta yang berlimpah itu adalah sangatlah enak. Padahal, bila dipikir secara bijak, semakin kita tercukupi kebutuhan kita di dunia maka akan semakin banyak pula pertanggung jawaban kita kelak dihadapan Allah.
Mengapa? Karena semua yang kita miliki adalah titipan, jadi semakin banyak yang Allah titipkan kepada kita, maka semakin banyak pula pertanyaan yang akan Allah tanyakan pada kita kelak.
Maka dari itu, upayakanlah hati untuk senantiasa belajar hidup sesuai dengan kebutuhan, bukan sesuai kemauan. Karena bila kita hidup sesuai dengan kemauan, tentu apapun yang telah Allah berikan kepada tidak akan membuat kita merasa cukup.
|
Belajarlah untuk senantiasa hidup sederhana, dimana apa-apa yang kita inginkan memang benar-benar yang menjadi kebutuhan kita. Intinya, jangan lapar mata, sebab tak sedikit dari kita yang hanya ingin saja, namun tak tahu apa manfaatnya.
Oleh karenanya, jadikanlah penilaian Allah yang utama dalam hidup yang kita jalani, agar kita tak pernah terlena menuruti ingin yang tak karu-karuan dalam hal keduniaan semata.
Karena bila penilaian Allah yang senantiasa kita jadikan rujukan, maka tentu untuk salah jalan atau seadanya dalam menuruti kemauan tidak akan mudah kita biarkan begitu saja.
bila penilaian Allah yang selalu kita sematkan dihati, maka sungguh untuk hidup sesuai kebutuhan akan mudah kita lakukan.
Dan bila penilaian Allah yang senantiasa kita perhitungkan, maka untuk hidup bijakpun takkan pernah sulit kita lakukan.
Mengapa? Karena pasti Allah akan seallu menyentuh kita dengan kasih sayang-Nya, sehingga mengendalikan nafsupun bukan lagi hal yang sukar.
Tentu setiap yang kita inginkan dalam hidup ini akan kita pertimbangkan terlebih dulu dengan bijak bila sudah sering kita ajarkan hati untuk melihat penilaian Allah semata.
@natasya.salway |
Tentu kita akan senantiasa bijak memilah mana yang benar-benar kebutuhan dan mana yang hanya sekedar ingin memuaskan nafsu.
Jadi ketahuilah, kehidupan kita akan selalu sesuai dengan aturan Allah dan tidak akan merasa terbebani sebab banyaknya tuntutan ingin, bila kita tidak lenakan hati kita kita dengan kemauan yang seadanya.
Oleh sebab itu, siapapun kita, dimanapun kita berada, sebesar apapun jabatan yang kita miliki, bahkan sehebat apapun gelar yang kita sandang tetaplah berusaha untuk hidup sederhana, hiduplah sesuai kebutuhan, bukan sesuai kemauan.
source : humairoh